waiting for...

pagi:

kantuk masih menggayut di pelupuk. belum habis pula susu coklat di cangkirku. kuhirup perlahan. masih tersisa gerimis semalam. waktu yang tepat untuk menanti, pikirku. di kursi taman yang dingin. ditemani kupu warna-warni yang berkejaran dan anggrek yang baru bermekaran.

siang:

sang waktu merangkak kian tinggi. panasnya menyapu pipiku. membuatku memicingkan mata. terik. angin sedikit berhembus dengan seringainya yang lemah. kini, kucing kecil yang menemaniku menunggu. menggeliatkan tubuhnya manja seolah menghiburku.

sore:

kucing kecil telah meninggalkanku. asyiknya dia bermain menangkap bayang. aku tersenyum melihat polahnya. tak terasa suasana telah menjadi remang. burung-burung pun beranjak pulang. ingin rasanya aku terbang bersama mereka. tapi, aku masih sabar menunggu.

petang:

saatnya menyalakan lampu, kuberanjak sebentar. klik. cahanyanya berpendar lembut menentramkan. meninggalkan sesosok panjang di pantulan. kucing kecil sudah tidur bergelung sambil mendengkur. kubuka halaman terakhir Waiting For Godot dalam diam. sekian untuk hari ini.

petang pun menyapa pagi. kunikmati sunrise dan sunset silih berganti. harumnya susu coklat hangat tercium kembali. kapan Juni datang menghampiri?